Teluk Kiluan Akan Dijual ?

Saya malah Tahunya dari Kawan Kalau Pulau Kiluan Dilego Rp 3,5 M
Destinasi wisata paling eksotis di Lampung Pulau Kiluan yang berada di Teluk Kiluan, Tanggamus, dilego melalui situs online seharga 300 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 3,5 miliar.
Iklan penawaran pulau tersebut terpampang di laman jual beli pulau-pulau di berbagai belahan dunia, www.privateislandsonline.com. Penelusuran Tribun di laman tersebut, selain Pulau Kiluan, ditawarkan juga Pulau Kumbang di Sumatera Barat seharga 1,8 juta dolar AS.
Dalam iklan tersebut tertulis, Teluk Kiluan berada di Tanggamus, Lampung, Indonesia. Dalam kolom harga, laman tersebut memberikan pilihan untuk membeli atau menyewa pulau selama 25 tahun. Baik harga jual maupun sewa selama 25 tahun ditetapkan sebesar 300 ribu dolar AS. Namun, bagi peminat yang ingin menyewa bisa dinegosiasikan lagi untuk masa sewa hingga 70 tahun.
Laman tersebut juga menjelaskan sekilas tentang Teluk Kiluan yang terletak 80 kilometer dari Bandar Lampung. Penjelasan lain berupa fungsi teluk yang dijadikan tempat migrasi dua jenis lumba-lumba. Teluk Kiluan merupakan salah satu tempat migrasi lumba-lumba terbesar di dunia. Jumlahnya bisa mencapai ribuan ekor.
Terkait iklan penjualan tersebut, pengelola Pulau Kiluan, Dirhamsyah, mengatakan, telah mengetahui iklan penawaran online sejak Kamis (21/8) pagi. Dirhamsyah mengaku mendapat informasi adanya iklan dari rekan-rekannya.
"Dari jam 8 pagi banyak kawan-kawan yang menghubungi saya untuk memberitahu soal penjualan pulau itu. Saya tahunya malah dari kawan-kawan itu. Sebagai pengelola pulau wisata di Pulau Kiluan, saya tidak pernah menawarkannya untuk dijual. Begitu juga dengan pemiliknya," kata Dirhamsyah saat dihubungi via ponsel, kemarin.
Menurut Dirhamsyah, Pulau Kiluan adalah pulau milik seorang pengusaha wisata bernama Gunawan. Tak hanya Pulau Kiluan, Gunawan juga mengelola sejumlah tempat wisata pantai lain di daerah Kabupaten Pesawaran dan Tanggamus, seperti di Pulau Lunik (resort Lunik Island) di Tanjung Putus, Punduh Pidada; serta tempat wisata pantai di daerah Kelagian, Pesawaran.
Tapi, kata Dirhamsyah, sejak terjadi krisis moneter pada 1997-1998, Gunawan tidak lagi mengelola tempat wisata miliknya secara langsung. Gunawan pun kemudian menyerahkan pengelolaan Pulau Kiluan padanya.
"Karena ada krisis besar itu, bisnis di Pulau Kiluan sempat off dan Pak Gunawan pindah usaha ke Jakarta. Kemudian pengelolaannya diserahkan ke saya dan keluarga," imbuh Dirhamsyah.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Yang Membangun !!!!